Berawal dari sebuah hobi dalam hal pengambilan video dokumen kegiatan sekolah terbenak dalam fikiran imajinatif bahwa ada keinginan untuk membuat sebuah film sekolah. Seiring berjalannya waktu salah satu siswa mengajukan ide tuk membuat dokumentasi "Catatan Akhir Sekolah" yang tergabung di PUSKOM waktu itu ditahun 2011. yang didalamnya sudah dibekali bagaimana teknik dasar mengedit sebuah Video,dan mreka mempunyai tekad yang kuat. Yang pada akhirnya sekolah memfasilitasi keinginan tersebut dan menayangkannya saat acara perpisahan.
Dalam hal ini saya merasa ada yang kurang mengena,karena masih terbatas pada sebuah dokumentasi bukan kepada keahlian bermain peran atau acting. lambat laun muncul lah ide ide,melalui browsing mencari skrip atau naskah yang berkaitan dengan Film anak sekolah. Dari beberapa referensi ada yang menurut saya logis tuk diangkat menjadi sebuah film,rasa semangat itu muncul dikala Sekolah semakin memfasilitasi Alat dokumentasi yang lebih spesifik dalam hal kualitas hasil gambar. Namun sayang dan sangaaatttt disayang kan Ide hanyalah tinggal sebuah ide,ketika itu semua tidak dibekali modal pengetahuan yang cukup. Kemudian kurangnya ruang waktu tuk mampu fokus ke arah itu tidak ada kesempatan sama sekali. Kesibukan mengajar dari Senin s/d Jumat kemudian Sabtu dan Minggu harus kuliah.
Semua itu tak menjadikan sebuah mimpi itu tenggelam atau terkubur, saya jadikan itu sebuah bahan yang suatu saat nanti bisa diangkat kembali ketika semuanya sudah siap. Dan Hari ini Rabu,13 November 2013 "Petunjuk" yang mengarah pada ide tersebut muncul. Atas dasar ketidak sengajaan mendapat perintah tuk mengikuti workshop,yang awalnya saya menolak dikarnakan saya tidak mau meningglkan jam mengajar dikelas. namun ketika memang atasan sudah memberikan kepercayaan akhirnya saya menyetujui tawaran itu. Dan ternyata tema yang diusut dalam workshop tersebut sangat cocok sekali terhadap ide yang ingin saya capai "Penyutradaraan" yang dilaksanakan 2 hari di UM Metro atas kerja sama Dewan Kesenian Metro,UM Mentari dan STAIN Impas. Dihari pertama saya mengajukan sebuah pertanyaan saat diskusi sederhana berama Pak Chepi Kabid Seni Diknas Metro,berkaitan Latar belakang saya yng bukan dari Orang seniman. Tanggapannya luar biasa,diantara anggota DKM yang ada juga terlahir dari basic yang bukan seniman bahkan ada yang dahulunya Perawat. Hal ini lah yang mendorong saya mulai masuk lebih dalam terhadap Materi yang akan didapat.
Pemateri pertama dimulai diawal perkenalan ada kekaguman luar biasa ketika Teknik Penyampaian materi yang ia sampaikan menggunakan metode Sistematis Rumusan masalah,yang dimaksudkan disini adalah sang pemateri menanyakan maslah apa yang para peserta miliki sehingga tertarik mengikuti workshop ini. Saya sempat menanggapi pertanyaan tersebut saya mengatakan bahwa "Saya memiliki sebuah ide untuk membuat film katakanlah film dokumenter sekolah,namun saya memiliki sebuah kendala yaitu tentang mencari pemeran untuk memerankan tokoh-tokoh yang ada,semoga saja dengan mengikuti workshop ini saya mendapatkan wawasan tentang bermain peran" dan luarrrr biasa kurang dari sehari sa
ng pemateri mampu membuka pola fikir saya mengenai cara ber acting. Dia lah beliau Abang Ari Pahala Hutabarat,thanks you Bang....
Rabu, 13 November 2013
Petunjuk Sebuah Harapan Yang Tertunda
07.42
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Alternative Link
Pengikut in My Site
SKIP 94.3 FM







0 komentar:
Posting Komentar